1 Rilis label yang buruk
Penyebab:
● Perekat yang tidak memadai atau berkualitas rendah.
● Pengaturan aplikator label yang salah (terlalu banyak atau terlalu sedikit tekanan).
● Label yang menyebabkan listrik statis menempel atau melepaskan secara tidak merata.
Solusi:
✅ Gunakan perekat yang sesuai (sensitif terhadap tekanan atau diaktifkan panas) untuk ikatan yang lebih baik.
✅ Sesuaikan tekanan mesin pelabelan dan kecepatan untuk pelepasan label yang lebih halus.
✅ Oleskan pelapis anti-statis atau kelembaban kontrol untuk mengurangi masalah yang berhubungan dengan statis.
2 Menggelegak atau keriput setelah aplikasi
Penyebab:
● Udara terperangkap di bawah label selama aplikasi.
● Ketegangan atau tekanan yang tidak tepat dalam proses pelabelan.
● Kontaminan di permukaan botol, seperti minyak, debu, atau kelembaban.
Solusi:
✅ Gunakan film BOPP fleksibel yang sesuai dengan kurva botol.
✅ Sesuaikan pengaturan label aplikator untuk menerapkan tekanan genap di seluruh label.
✅ Pastikan permukaan botol bersih dan kering sebelum diberi label.
3 Kualitas cetak yang buruk
Penyebab:
● Tinta yang tidak kompatibel atau adhesi tinta yang buruk pada film BOPP.
● Pengaturan mesin pencetakan yang salah, mempengaruhi distribusi tinta.
● Pra-perawatan film BOPP yang tidak memadai (seperti yang hilang dari pengobatan Corona).
Solusi:
✅ Pilih tinta UV, Flexographic, atau Gravure yang melekat dengan baik untuk BOPP Film.
✅ Pastikan film BOPP telah mengalami pengobatan korona (energi permukaan ≥38 dyn/cm).
✅ Optimalkan pengaturan mesin pencetakan, seperti tekanan, kecepatan, dan waktu pengeringan.
4 Misalignment selama aplikasi label
Penyebab:
● Misalignment mesin pelabelan atau kalibrasi sensor yang tidak tepat.
● Aplikasi berkecepatan tinggi yang menyebabkan label bergeser atau tergelincir.
● Fleksibilitas yang buruk dari film BOPP, yang mengarah pada kesalahan penempatan.
Solusi:
✅ Sesuaikan sensor mesin pelabelan untuk memastikan posisi label yang tepat.
✅ Gunakan film BOPP yang kaku dan stabil secara dimensi untuk meminimalkan deformasi.
✅ Kurangi kecepatan pelabelan jika perlu untuk memungkinkan penyelarasan yang lebih baik.
5 Edge angkat atau mengelupas
Penyebab:
● Perubahan lingkungan (suhu/kelembaban) yang mempengaruhi adhesi.
● Ketebalan film BOPP yang tidak merata menyebabkan penyusutan atau keriting di tepi.
● Perekat yang tidak kompatibel yang gagal dalam kondisi penyimpanan atau transportasi.
Solusi:
✅ Pilih film BOPP dengan kelembaban tinggi dan ketahanan suhu.
✅ Pastikan ketebalan film label konsisten untuk mencegah keriting.
✅ Pilih perekat yang cocok untuk kondisi penyimpanan dan transportasi tertentu (mis., Perekat suhu rendah atau tahan panas).
6 Kinerja menyusut yang tidak konsisten (untuk film label bungkus menyusut)
Penyebab:
● Distribusi panas yang tidak merata di terowongan menyusut.
● Ketidakcocokan antara sifat menyusut BOPP dan bentuk botol, yang mengarah ke kerutan.
Solusi:
✅ Gunakan sistem distribusi panas yang merata (udara panas atau terowongan psikiater).
✅ Pilih ketebalan dan material film BOPP yang tepat agar sesuai dengan laju penyusutan botol.
Tabel Ringkasan
BOPP Wrap Label Masalah film sering muncul karena ketidakefisienan proses pelabelan, pemilihan material, kompatibilitas pencetakan, dan kondisi penyimpanan Untuk memastikan kinerja yang optimal:
1 Pilih tipe film BOPP yang tepat (transparan, pearlescent, logam, dll.).
2. Gunakan perekat yang kompatibel dan tinta cetak.
3. Optimalkan Pengaturan Mesin Pelabelan (tekanan, kecepatan, penyelarasan).
4. Kondisi penyimpanan kontrol untuk menghindari efek suhu atau kelembaban ekstrem.